Selasa, 25 Januari 2011

MARI MERANGKAI MIMPI


Selamat pagi sobat, semoga hari ini kita masih dalam cahaya-Nya. Hem…adakah yang semalam bermimpi dalam tidurnya? Semoga mimpi indah dalam lelap tidurmu sobat. Berbicara tentang mimpi bagi saya itu suatu hal yang menarik. Sebab tanpa sebuah mimpi, hidup ini akan berjalan hampa, lurus-lurus aja tanpa tantangan. Hidup kita akan jumud alias stagnan, boring banget deh rasanya. Seolah-olah kita hidup hanya dari mulut ke perut. Begitu simple dan monoton. Sobat jika ternyata hidupmu selama ini adem ayem aja,  karena tidak pernah punya mimpi. So, saya sarankan, mulailah merangkai mimpimu hari ini. Eits tapi bukan asal mimpi lho ya….Jadilah pemimpi yang kita yakin bahwa dengan usaha dan karya nyata mimpi  kita akan terwujud. Bukan hanya sekedar mimpi tapi tanpa action, omong kosong itu namanya.
Mulailah merangkai mimpi-mimpi mu dalam sebuah rencana besar sobat. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa orang yang mempunyai perencanaan di masa depannya, terbukti lebih berhasil dalam kehidupannya. Sebab mimpi-mimpi merekalah yang membuat mereka senantiasa termotivasi untuk mencapainya. So, tuliskan mimpi-mimpimu di ruang-ruang jiwamu dan ingat setiap kamu membuka mata. Maka energy kan mengalir dalam nadimu untuk mewujudkannya. Yakin saja, jika kita yakin bisa, Insya Allah bisa! Bismillah……..
Sobat pernahkah kamu melihat film Sang Pemimpi? Mimpi-mimpi  Ical  akhirnya mengejawantah dalam dunia nyata, kekuatan mimpi telah menggerakkan jiwa dan raganya untuk meraihnya. Paris. Ya ia sampai ke Shorborne Paris karena sebuah mimpi yang terpancang. Peta kota Paris ia tempel di kamarnya, dipandanginya setiap saat. Menjadi motivasi kala ia tidak bersemangat. Dan akhirnya mimpinya bertemu dengan takdirnya, dream comes true…………
Atau pernahkah kamu membaca sejarah penahlukkan Konstantinopel? Muhammad Al Fatih memimpikan itu sejak usianya masih bocah. Berbagai usaha ia lakukan untuk menahlukkan kota Konstantinopel. Ia terinspirasi dengan sebuah hadist  Rasulullah yang berbunyi “Konstantinopel akan bisa ditaklukan di tangan seorang laki-laki. Maka orang yang memerintah di sana adalah sebaik-baik penguasa dan tentaranya adalah sebaik-baik tentara.”. Hadist itulah yang memotivasinya untuk mewujudkan mimpinya. Hingga di usia-nya yang ke 23 tahun Al-Fatih mampu mewujudkan mimpinya. Tentu saja dengan sebuah karya nyata, episode Perahu yang diperjalankan di darat menjadi begitu melegenda. Hingga nama Al-Fatih pun tertulis indah dengan tinta emas dalam sejarah umat manusia. Tidakkah kamu ingin seperti itu sobat?
Saya pun juga punya banyak mimpi sobat, bahkan sebagian mimpi saya mungkin terlihat konyol. Hem…….tapi bagi saya selama itu tidak melanggar rambu-rambu agama tidak ada salahnya untuk memimpikan dan berusaha mewujudkannya.
About My Dream……
1.       Jadi Writer. Penulis yang senantiasa memberikan kemanfaatan untuk umat, bukankah khoiru nas ‘anfa kulli nas……Terkenal itu bukan tujuan utama sobat, tapi sebuah resiko ^-^. So dari sekarang saya mulai rajin berlatih menulis untuk mewujudkan mimpi saya…….Apa aja saya tulis, dari nulis SMS, status facebook, diary, catatan utang ^-^, ngeblog, cerpen, puisi sampai novel. Yang penting menulis dan terus menulis.
2.      Rumah Baca, seperti Rumah Dunia milik Gola Gong. Asyik kali ya saat kita bisa berbagi ilmu melalui rumah baca itu, trus ada berbagai kegiatan di dalamnya, dari diskusi, pelatihan menulis, sampai segala sesuatu terkait dua aktivitas, baca dan tulis. Coz membaca dan menulis itu ibaratnya dua sisi dari sekeping mata uang, tidak bisa dipisahkan. Untuk mewujudkan mimpi itu mulai sekarang saya mulai rajin membeli buku, paling nggak kalau pas ada pameran or discount gitu. Yach walaupun cuma satu dua tapi lama-lama banyak juga nanti. Hem….atau sobat ada yang mau memberikan hadiah buku untuk melengkapi koleksi saya?  ^-^
3.       Family Training Center, yach semacam lembaga konseling keluarga, tapi cakupannya lebih luas. Jujur saya merasa prihatin banget melihat potret keluarga di Negara kita. Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa nggak milih terjun di lembaga pendidikan formal kayak sekolah aja? Jadi guru misalnya ( harapan ortu sih gitu…hiks…hiks…tapi I can’t L ) Oke saya punya alasan sendiri kenapa memilih lembaga non-formal, coz sebenarnya pendidikan itu berawal dari keluarga, Fondasinya dari keluarga, pernah dengar kan kalau ibu itu adalah madrasatul ‘ula bagi anak-anaknya. Seperti apa bundanya, paling tidak itu bisa memberikan sedikit gambaran seperti apa pula anaknya. Untuk melahirkan generasi yang unggul tentu semua dipengaruhi dari proses awal pemilihan pasangannya. Nah saya ingin banget merekayasa itu (Olala seperti rekayasa bibit padi hibrida aja yo…he..he..). So cakupan dari FTC nanti meliputi, Biro jodoh Islami, Biro Konsultasi keluarga, Biro Konsultasi remaja, Pre-wedding courses, Training Pasca Nikah,  Parenting  School dan sekalian Wedding organizing (kalau yang terakhir itu bisnis he….he…).
4.      Buat Novel or Film Sejarah. Sobat, saya begitu terkesan dengan film Red Cliff. Muatan nilai moral yang disampaikan begitu dalam. Sebuah film kolosal yang menggambarkan sejarah besar  bangsa Cina. O.iya saya pernah membuat artikelnya dan saya share di facebook. Silahkan dilihat sobat, judulnya ‘Berdakwah melalui Film, why not?’ Menyampaikan nilai-nilai melalui media film itu dampaknya luar biasa. Presepsi seseorang terkait sesuatu bisa berubah dari film yang ia lihat. Sebab nilai-nilai dalam sebuah film entah baik atau buruk, pokoknya dikemas baik akan menajdi tampak baik, atau sebaliknya. Mungkin ini mimpi saya yang paling konyol ^-^, saya ingin sekali membuat film sejarah kolosal seperti Red Cliff, tapi tema yang saya angkat tentang sejarah besar umat Islam. Penahlukkan Konstantinopel menjadi tema yang saya pilih, saya benar-benar jatuh cinta dengan kisah perahu yang diperjalankan di darat itu. Jika Allah memberi saya kesempatan untuk mewujudkannya, film itu akan saya beri judul Tanduk Emas. Tanduk Emas adalah nama teluk  yang harus dikuasai untuk membuka kota Konstantinopel dari laut. Kalau novelet-nya saya sudah buat. Tinggal bikin film or novelnya.......(kapan ya?) Ada yang mau bantu saya he…he…
5.      Pasca sarjana, konsentrasi Sejarah Peradaban/Kebudayaan Islam or ilmu politik itu menjadi pilihan saya. Dua tema itu begitu menarik bagi saya. Saya suka sekali dengan aktivitas akademik, yang memang tidak jauh-jauh dari hobi saya yaitu membaca, menulis dan diskusi yang sifatnya lebih ilmiah. Dengan mengkaji sejarah umat manusia kita akan dapat mengambil pelajaran dari keruntuhan dan kebangkitan suatu peradaban. Sebab sejarah akan senantiasa berulang, hanya berbeda pelaku dan waktu saja. Makanya Sukarno mengatakan, JAS MERAH…..jangan sekali-kali melupakan sejarah…….
Itu sobat sebagian mimpi-mimpi besar saya, mungkin sobat akan mentertawakan atau menganggap aneh mimpi-mimpi saya ^-^ gapapa, saya ikhlas kok…. Dan mungkin masih sangat jauh untuk membawanya ke alam nyata, tapi paling tidak ada keyakinan dalam hati saya, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah memang berkehendak. Rangkai mimpimu dan takdir kan menjemputnya sobat. So, how about your’s dream?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar